Ini waktu Natal. Anda memiliki string 50 LED RGB yang dapat dialamatkan secara individual, apa yang akan Anda lakukan? Nah, [Barney] membuat keputusan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Dia membuat pohon Natal yang menunjukkan keyakinan Twitter saat ini tentang liburan.
Tunggu apa? Kami akui, ini adalah jenis konsep aneh, tetapi aplikasi perangkat lunak di belakangnya cukup keren. Ternyata Grup Pemrosesan Bahasa Alam Universitas Stanford merilis kode sumber untuk penganalisa sentimen mereka. Tidak seperti analisis sentimen normal yang menugaskan poin ke kata-kata positif dan titik negatif untuk kata-kata negatif, ini sebenarnya memanfaatkan model pembelajaran yang mendalam yang mengembangkan representasi seluruh kalimat berdasarkan struktur mereka – hanya masalah? Itu dibuat dan dilatih untuk memeriksa ulasan gambar gerak, bukan tweet Natal.
Apapun, masih melakukan teknik (jenis), tapi, ini sangat lambat. [Barney] memiliki komputer tercepatnya yang menjalankan empat instance of the Analyzer, yang menarik tweet Natal yang telah disortir oleh API Twitter – kemudian menganalisisnya, menetapkan sentimen, dan lokasi mereka dalam antrian kedua. Dia memanfaatkan beanstalkd untuk antrian dan PI raspberry untuk mengelola lampu. Hasilnya adalah layar yang cukup ringan yang warnanya mewakili keyakinan tweet yang masuk – sulit untuk menyatakan apakah itu sebenarnya berhasil mencerminkan pendapat tweet, tetapi ini adalah konsep yang sangat menakjubkan.
Tetap setelah istirahat untuk melihat Tweet Natal menganalisis pohon dalam aksi – menyatakan bahwa 5 kali cepat!